WWL orang biasa menyebutnya menyapih dengan cinta dan kasih sayang. Awalnya saya bingung bagaimana ya cara menyapih fatih. Ada yang bilang dikasih pahitan ren, dikasih obat merah ren, dikasih hansaplast ren, disuwuk anaknya sama **k*n ren, bahkan ada yang bilang kalau reni ke toilet pas *ab bawa makanan ringan dibungkus ntar kasih ke anaknya (baru dengar saran yang terakhir) busyet gimana rasanya ya bawa makanan ke kamar mandi terus makanannya dimakan anak. gak bisa bayangin, kalau anak sih doyan aja, lha kita jelas gak tega...Big Noooo
Pernah tanya ke teman, dia menceritakan kalau menyapih anaknya tanpa macem2, saya tanya kok bisa? gimana caranya? jawabnya nanti lama2 lepas sendiri kok, anaknya yang mau melepas dengan sendirinya, tapi lepasnya pas usia mau 3 tahun. katanya kalau cara seperti ini melatih anak mandiri, karena anak merasa sudah besar dan tidak perlu menyusui lagi.
Oke lanjut saya mencoba bertanya ke teman saya lainnya. Pernah kapan hari dia memposting di akun fb nya kalau lagi proses WWL (fotonya dia lagi memeluk anaknya) langsung seketika itu saya tanya apa itu WWL? Itu singkatan dari weaning with love mb. Woww bahasanya keren. Jadi semakin ngerti saya dan semakin yakin ingin menyapih fatih dengan metode WWL. Setiap ibu mempunyai cara masing2 dalam menyapih anaknya walaupun sama2 dengan metode WWL.
Berbekal informasi sana sini, akhirnya saya memutuskan menyapih fatih saat usianya memasuki 2 tahun, jadi sebulan sebelum fatih 2 tahun sudah siap segala sesuatunya, kayak mau perang aja ya huhuhu. jadi targetnya pas genap 2 tahun sudah lepas dari nenen.
Metode menyapih ini prinsipnya rela-ikhlas, tidak ada pemaksaan tapi harus ada pengertian. anak rela di sapih, ibu juga harus ikhlas menyapih dan jangan lupa mengharap ridho Allah untuk kelancaran menyapih. yang terpenting adalah ibu dan anak dalam kondisi sehat, tidak terlepas kerjasama dengan suami.
Jadi proses menyapih ini akan berjalan dengan lancar, anak tidak rewel, PD ibu juga tidak bengkak. anak merasa nyaman, tentunya ibu juga lebih nyaman. perlu beberapa lama untuk mencapai tahap berhasil WWL tetapi ada juga yang cepat sih..kalau fatih selama kurang lebih 1 bulan an.
Proses menyapihnya bertahap seperti yang saya jelaskan dibawah ini :
Pertama
Sounding fatih tiap hari "kak fatih kan sudah besar, giginya sudah banyak, sudah bisa makan macem2, nenennya dikurangi ya, bulan depan kan sudah 2 tahun". reaksi fatih diam sambil memandang nenen, bagaikan akan kehilangan kekasihnya, so sad saya nya hiks hiks..kalau soundingnya sih butuh waktu kuranglebih 2 mingguan, diulang-ulang soundingnya saat santai pas bermain, makan, mandi, yang penting sounding jangan pas nangis aja, kebayang kan gak masuk ke dalam pikirannya hehehe
Kedua
Anak diusahakan kenyang dan selalu sedia cemilan kesukaannya. kalau bisa sih kasih cemilan yang mengenyangkan seperti : roti, biskuit, kentang dsb yang mengandung karbohidrat, sesekali boleh lah di kasih makanan ringan yang kriuk2, biar serasa dengar musik di dalam mulutnya hahahaha.
Ketiga
Kasih kesibukan dengan bermain yang menyenangkan, kalau anak sudah bosan (ditandai dengan menggesek2kan mulutnya ke baju mamanya) alihkan perhatian ke lainnya. bisa ajak anak keluar atau kasih mainan lainnya atau ajak coret2, menggambar dan mewarnai.
Keempat
Start menyapih, pagi dan malam nenen, siang jam 12.00 - 18.00 tanpa nenen, kayak puasa bedug ya hehehe. gimana kalau fatih merengek minta nenen waktu mau tidur siang? ya sounding lagi "kan masih siang, nenennya dibuka kalau sudah adzan magrib" serasa bener2 puasa ramadhan, itung2 latihan ya nak...saya peluk dia, saya cium dia, saya gendong dia, saya puk puk pan*a*nya, saya bacain sholawat, tidurlah dalam pelukanku (iyess berhasil). bertahap esoknya puasa gak nenen ditambah 1 jam dari jam 11.00 - 18.00, esoknya lagi jam 10.00 - 18.00 dst. Alhamdulillah sampai akhirnya berhasil puasa tidak nenen dari bangun tidur sampai magrib, saat adzan magrib pun tiba serasa bertemu pujaan hatinya (waktu menggendong hanya berlangsung semingguan dilanjut tidur mandiri ngeloni guling.
Kelima
Menyapih saat malam hari pun sama prosesnya dengan menyapih saat pagi hari bertahap dikurangi 1 jam sampai dia nenen saat butuh saja (menjelang mau tidur) hanya saja kalau tidur malem dikelonin papanya. kalaupun merengek itu hanya berlangsung kurang lebih 4 hari an, nah kalau tiba2 bangun malam hari saya sodorin botol sedotan yang berisi air putih, glegek2 tidur lagi deh, sebelum tidur selalu sediakan botol minuman disampingnya, pastikan tertutup rapat biar gak tumpah.
Pas usianya 2 tahun alhamdulillah fatih benar2 lepas dari nenen. gimana perasaanku? antara senang dan sedih. senangnya akhirnya berhasil juga menyapih dengan WWL, sedihnya terkadang merindukan ngeloni fatih sambil nenenin...aahhh you know me so well lah. Dan saat ini fatih pun semakin banyak makan dan ngemil. sehat2 selalu ya sayang, terimaksih sudah mau nenen mama selama 2 tahun..kiss kiss for you nak..
Pernah tanya ke teman, dia menceritakan kalau menyapih anaknya tanpa macem2, saya tanya kok bisa? gimana caranya? jawabnya nanti lama2 lepas sendiri kok, anaknya yang mau melepas dengan sendirinya, tapi lepasnya pas usia mau 3 tahun. katanya kalau cara seperti ini melatih anak mandiri, karena anak merasa sudah besar dan tidak perlu menyusui lagi.
Oke lanjut saya mencoba bertanya ke teman saya lainnya. Pernah kapan hari dia memposting di akun fb nya kalau lagi proses WWL (fotonya dia lagi memeluk anaknya) langsung seketika itu saya tanya apa itu WWL? Itu singkatan dari weaning with love mb. Woww bahasanya keren. Jadi semakin ngerti saya dan semakin yakin ingin menyapih fatih dengan metode WWL. Setiap ibu mempunyai cara masing2 dalam menyapih anaknya walaupun sama2 dengan metode WWL.
Berbekal informasi sana sini, akhirnya saya memutuskan menyapih fatih saat usianya memasuki 2 tahun, jadi sebulan sebelum fatih 2 tahun sudah siap segala sesuatunya, kayak mau perang aja ya huhuhu. jadi targetnya pas genap 2 tahun sudah lepas dari nenen.
Metode menyapih ini prinsipnya rela-ikhlas, tidak ada pemaksaan tapi harus ada pengertian. anak rela di sapih, ibu juga harus ikhlas menyapih dan jangan lupa mengharap ridho Allah untuk kelancaran menyapih. yang terpenting adalah ibu dan anak dalam kondisi sehat, tidak terlepas kerjasama dengan suami.
Jadi proses menyapih ini akan berjalan dengan lancar, anak tidak rewel, PD ibu juga tidak bengkak. anak merasa nyaman, tentunya ibu juga lebih nyaman. perlu beberapa lama untuk mencapai tahap berhasil WWL tetapi ada juga yang cepat sih..kalau fatih selama kurang lebih 1 bulan an.
Proses menyapihnya bertahap seperti yang saya jelaskan dibawah ini :
Pertama
Sounding fatih tiap hari "kak fatih kan sudah besar, giginya sudah banyak, sudah bisa makan macem2, nenennya dikurangi ya, bulan depan kan sudah 2 tahun". reaksi fatih diam sambil memandang nenen, bagaikan akan kehilangan kekasihnya, so sad saya nya hiks hiks..kalau soundingnya sih butuh waktu kuranglebih 2 mingguan, diulang-ulang soundingnya saat santai pas bermain, makan, mandi, yang penting sounding jangan pas nangis aja, kebayang kan gak masuk ke dalam pikirannya hehehe
Kedua
Anak diusahakan kenyang dan selalu sedia cemilan kesukaannya. kalau bisa sih kasih cemilan yang mengenyangkan seperti : roti, biskuit, kentang dsb yang mengandung karbohidrat, sesekali boleh lah di kasih makanan ringan yang kriuk2, biar serasa dengar musik di dalam mulutnya hahahaha.
Ketiga
Kasih kesibukan dengan bermain yang menyenangkan, kalau anak sudah bosan (ditandai dengan menggesek2kan mulutnya ke baju mamanya) alihkan perhatian ke lainnya. bisa ajak anak keluar atau kasih mainan lainnya atau ajak coret2, menggambar dan mewarnai.
Keempat
Start menyapih, pagi dan malam nenen, siang jam 12.00 - 18.00 tanpa nenen, kayak puasa bedug ya hehehe. gimana kalau fatih merengek minta nenen waktu mau tidur siang? ya sounding lagi "kan masih siang, nenennya dibuka kalau sudah adzan magrib" serasa bener2 puasa ramadhan, itung2 latihan ya nak...saya peluk dia, saya cium dia, saya gendong dia, saya puk puk pan*a*nya, saya bacain sholawat, tidurlah dalam pelukanku (iyess berhasil). bertahap esoknya puasa gak nenen ditambah 1 jam dari jam 11.00 - 18.00, esoknya lagi jam 10.00 - 18.00 dst. Alhamdulillah sampai akhirnya berhasil puasa tidak nenen dari bangun tidur sampai magrib, saat adzan magrib pun tiba serasa bertemu pujaan hatinya (waktu menggendong hanya berlangsung semingguan dilanjut tidur mandiri ngeloni guling.
Kelima
Menyapih saat malam hari pun sama prosesnya dengan menyapih saat pagi hari bertahap dikurangi 1 jam sampai dia nenen saat butuh saja (menjelang mau tidur) hanya saja kalau tidur malem dikelonin papanya. kalaupun merengek itu hanya berlangsung kurang lebih 4 hari an, nah kalau tiba2 bangun malam hari saya sodorin botol sedotan yang berisi air putih, glegek2 tidur lagi deh, sebelum tidur selalu sediakan botol minuman disampingnya, pastikan tertutup rapat biar gak tumpah.
Pas usianya 2 tahun alhamdulillah fatih benar2 lepas dari nenen. gimana perasaanku? antara senang dan sedih. senangnya akhirnya berhasil juga menyapih dengan WWL, sedihnya terkadang merindukan ngeloni fatih sambil nenenin...aahhh you know me so well lah. Dan saat ini fatih pun semakin banyak makan dan ngemil. sehat2 selalu ya sayang, terimaksih sudah mau nenen mama selama 2 tahun..kiss kiss for you nak..
Ohh
ya 2 minggu pasca lepas dari nenen, saya iseng memberi dia nenen saat
dia nangis, pengen tahu aja gimana reaksinya hahaha fatih langsung
tertawa sambil disentil2, sesekali dicoba tapi tidak disedot wkwkwk.
saya tanya enak gak? jawabnya gak enak huahaha, saya bilang dulu tuh
kak fatih suka loh sama ini, dari lahir sampai 2 tahun, entahlah dia
paham atau tidak, yang jelas dia hanya tertawa..mungkin dianggapnya
mainan..
Oke beginilah kisah saya dengan fatih saat proses WWL. Ada yang punya pengalaman menyapih anak dengan WWL?
Oke beginilah kisah saya dengan fatih saat proses WWL. Ada yang punya pengalaman menyapih anak dengan WWL?
Mas fatih kerennnn..
BalasHapusAqla lo suka kriuk2 wahaha
Sama dong dengan emaknya fatih suka kriuk kriuk juga..kalo fatih disediain kriuk2 lupa deh sama makan, bisa habis tuh 1 toples 😃😄
Hapusthanks infonya Metode WWL
BalasHapusSama sama semoga bermanfaat
Hapus